Fungsi jangka sorong ??

Kegunaan ampelas dan tiner dalam pembuatan box motor delivery adalah

Pendahuluan

Fungsi jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang digunakan dalam bidang teknik dan manufaktur. Alat ini digunakan untuk mengukur jarak, ketebalan, dan diameter suatu benda dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam pemakaian sehari-hari, jangka sorong sering digunakan oleh mekanik, teknisi, dan insinyur dalam pekerjaan mereka.

Jangka sorong terdiri dari dua lengan, yaitu lengan pengukur dan lengan utama. Lengan pengukur dilengkapi dengan skala dan dial yang berfungsi untuk membaca hasil pengukuran, sedangkan lengan utama digunakan untuk mengatur dan mengunci posisi benda yang akan diukur. Dengan menggunakan prinsip dasar trigonometri, jangka sorong dapat memberikan pengukuran yang akurat dalam satuan millimeter atau inch, tergantung pada jenis jangka sorong yang digunakan.

Sebelum menggunakan jangka sorong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan jangka sorong dalam kondisi baik dan bersih. Kemudian, pastikan nol skala jangka sorong sudah sesuai dengan posisi lengan pengukur yang tertutup rapat. Selanjutnya, pastikan ujung jangka sorong bersih dan rata untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.

Jangka sorong memiliki banyak fungsi dalam bidang teknik dan manufaktur. Beberapa fungsi utama dari jangka sorong antara lain:

1. Mengukur Diameter Luar

Fungsi pertama dari jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar suatu benda. Dengan menggunakan lengan utama jangka sorong, benda yang akan diukur diletakkan di antara dua lengan jangka sorong dan kemudian lengan utama dikunci. Setelah itu, pembacaan dilakukan pada skala atau dial pada lengan pengukur untuk mengetahui diameter luar benda tersebut.

2. Mengukur Diameter Dalam

Selain dapat mengukur diameter luar, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda. Caranya adalah dengan menggunakan kaki dalam yang ada pada lengan pengukur jangka sorong. Kaki dalam ini akan digunakan untuk mengukur jarak antara dua tepi dalam suatu benda dan kemudian hasilnya dapat dibaca pada skala atau dial yang ada pada lengan pengukur.

3. Mengukur Kedalaman

Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang atau celah pada suatu benda. Dalam hal ini, lengan pengukur jangka sorong dimasukkan ke dalam lubang atau celah tersebut dan kemudian pembacaan dilakukan pada skala atau dial yang ada pada lengan pengukur. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kedalaman lubang atau celah tersebut dengan akurasi yang tinggi.

4. Mengukur Ketebalan

Fungsi lain dari jangka sorong adalah untuk mengukur ketebalan suatu benda. Caranya adalah dengan menggunakan lengan utama jangka sorong yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda tersebut. Untuk menghasilkan pengukuran yang akurat, pastikan benda yang akan diukur diletakkan dengan rata di antara dua lengan jangka sorong dan kemudian lengan utama dikunci.

5. Mengukur Sudut

Tidak hanya digunakan untuk mengukur jarak dan ketebalan, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur sudut suatu benda. Caranya adalah dengan menggunakan skala sudut yang terdapat pada lengan pengukur jangka sorong. Dengan mengatur posisi lengan pengukur sesuai dengan sudut yang akan diukur, pembacaan dapat dilakukan pada skala sudut yang ada pada lengan pengukur.

6. Mengukur Ketinggian

Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu benda. Fungsi ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pendukung pada jangka sorong, seperti blok pengukur atau scribing block. Blok pengukur atau scribing block digunakan untuk menstabilkan posisi jangka sorong dan membantu dalam melakukan pengukuran ketinggian benda dengan tingkat akurasi yang tinggi.

7. Mengukur Keausan

Terakhir, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur keausan suatu benda. Keausan adalah tingkat keabnormalan yang terjadi pada permukaan benda hasil gesekan atau keausan. Dalam hal ini, jangka sorong digunakan untuk mengukur perubahan dimensi pada suatu benda yang terjadi akibat gesekan atau keausan dengan ketelitian yang tinggi.

Baca Juga:   Pusat agama Budha di Sumatera ada di kerajaan

Kelebihan Fungsi Jangka Sorong

1. Akurasi Tinggi: Jangka sorong memberikan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan dalam bidang teknik dan manufaktur.

2. Dapat Mengukur Beberapa Parameter: Jangka sorong tidak hanya digunakan untuk mengukur jarak, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur diameter, ketebalan, sudut, kedalaman, ketinggian, dan keausan suatu benda. Hal ini membuat jangka sorong menjadi alat yang sangat multifungsi.

3. Mudah Digunakan: Meskipun terlihat rumit, jangka sorong sebenarnya mudah digunakan setelah kita memahami prinsip dasarnya. Dengan sedikit latihan, kita dapat menguasai penggunaan jangka sorong dengan baik.

4. Tahan Lama: Jangka sorong umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

5. Harga Terjangkau: Meskipun memiliki kemampuan yang tinggi, harga jangka sorong lebih terjangkau dibandingkan dengan alat pengukur lain yang sejenis.

6. Mudah Dibawa: Jangka sorong umumnya memiliki ukuran yang kecil dan ringan, sehingga mudah dibawa dan digunakan di berbagai tempat.

7. Dapat Digunakan dengan Tangan: Jangka sorong dapat digunakan dengan menggunakan tangan yang tidak terlatih sekalipun, sehingga tidak memerlukan keahlian khusus dalam penggunaannya.

Kekurangan Fungsi Jangka Sorong

1. Rentan Terhadap Kerusakan: Karena terbuat dari material yang tipis dan sensitif, jangka sorong rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dan digunakan dengan hati-hati.

2. Terbatas pada Pengukuran Mikrometer: Jangka sorong memiliki keterbatasan dalam pengukuran mikrometer, karena skala pengukuran terbatas pada beberapa desimal atau satuan millimeter.

3. Tidak Cocok untuk Pengukuran Makrometer: Jangka sorong tidak cocok untuk pengukuran makrometer, karena pengukuran yang diberikan tidak akurat untuk benda-benda dengan ukuran yang lebih besar.

4. Tidak Dapat Mengukur Permukaan yang Kasar: Jangka sorong sulit digunakan untuk mengukur permukaan yang kasar atau bergerigi, karena dapat merusak lengan pengukur dan menyebabkan hasil pengukuran yang tidak akurat.

5. Memerlukan Perawatan Khusus: Jangka sorong memerlukan perawatan khusus untuk menjaga keakuratannya, seperti pembersihan rutin dan penyimpanan dalam kondisi yang baik.

6. Dibutuhkan Keterampilan dalam Membaca Skala: Pengguna jangka sorong harus memiliki keterampilan dalam membaca skala pengukuran dengan tepat, karena perbedaan sedikit pun dapat menyebabkan perbedaan hasil pengukuran yang signifikan.

7. Pengukuran yang Terbatas pada Material yang Tidak Konduktif: Jangka sorong tidak dapat digunakan untuk mengukur material yang bersifat konduktif, seperti logam yang terbuat dari baja tahan karat atau bahan yang menghantarkan listrik.

Jangka Sorong Deskripsi
Jenis Digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman, ketebalan, sudut, ketinggian, dan keausan suatu benda dengan akurasi yang tinggi.
Materi Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti stainless steel atau paduan logam lainnya.
Ukuran Umumnya memiliki panjang antara 15-50 cm dan lebar antara 2-5 cm.
Skala Berupa skala linier yang terdapat pada lengan pengukur, dengan satuan millimeter atau inch.
Keakuratan Mampu memberikan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi hingga beberapa desimal atau satuan millimeter.
Perawatan Memerlukan perawatan rutin, seperti pembersihan dan penyimpanan dalam kondisi yang baik, untuk menjaga keakuratannya.
Harga Harga jangka sorong bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan fitur yang dimiliki, namun umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan alat pengukur lain yang sejenis.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu jangka sorong?

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang digunakan dalam bidang teknik dan manufaktur. Alat ini digunakan untuk mengukur jarak, ketebalan, dan diameter suatu benda dengan tingkat akurasi yang tinggi.

2. Apa kegunaan jangka sorong?

Jangka sorong memiliki banyak fungsi, seperti mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman, ketebalan, sudut, ketinggian, dan keausan suatu benda.

3. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong?

Cara menggunakan jangka sorong adalah dengan meletakkan benda yang akan diukur di antara dua lengan jangka sorong, mengatur dan mengunci posisi lengan utama, dan kemudian membaca hasil pengukuran pada skala atau dial pada lengan pengukur.

Baca Juga:   Apa yang perlu diperhatikan saat penari ingin memperagakan p

4. Apa kelebihan jangka sorong?

Beberapa kelebihan jangka sorong antara lain akurasi tinggi, multifungsi, mudah digunakan, tahan lama, harga terjangkau, mudah dibawa, dan dapat digunakan dengan tangan yang tidak terlatih.

5. Apakah jangka sorong rentan terhadap kerusakan?

Iya, jangka sorong rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dan digunakan dengan hati-hati.

6. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur permukaan yang kasar?

Tidak, jangka sorong sulit digunakan untuk mengukur permukaan yang kasar atau bergerigi.

7. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur material konduktif?

Tidak, jangka sorong tidak dapat digunakan untuk mengukur material yang bersifat konduktif, seperti logam yang terbuat dari baja tahan karat atau bahan yang menghantarkan listrik.

8. Bagaimana cara merawat jangka sorong?

Cara merawat jangka sorong adalah dengan melakukan pembersihan rutin dan penyimpanan dalam kondisi yang baik, seperti menyimpannya di tempat yang kering dan terlindung dari debu dan kotoran.

9. Berapa harga jangka sorong?

Harga jangka sorong bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan fitur yang dimiliki, namun umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan alat pengukur lain yang sejenis.

10. Apakah jangka sorong sulit digunakan?

Tidak, jangka sorong sebenarnya mudah digunakan setelah kita memahami prinsip dasarnya. Dengan sedikit latihan, kita dapat menguasai penggunaan jangka sorong dengan baik.

11. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur sudut?

Iya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur sudut suatu benda dengan menggunakan skala sudut yang terdapat pada lengan pengukur.

12. Apakah jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang?

Iya, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah pada suatu benda.

13. Apakah jangka sorong tahan lama?

Ya, jangka sorong umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa jangka sorong merupakan alat ukur yang sangat penting dalam bidang teknik dan manufaktur. Fungsi jangka sorong meliputi pengukuran diameter luar, diameter dalam, ketebalan, kedalaman, sudut, ketinggian, dan keausan suatu benda. Kelebihan dari jangka sorong antara lain akurasi tinggi, multifungsi, mudah digunakan, tahan lama, harga terjangkau, mudah dibawa, dan dapat digunakan dengan tangan yang tidak terlatih. Namun, jangka sorong juga memiliki beberapa kekurangan, seperti rentan terhadap kerusakan, terbatas pada pengukuran mikrometer, dan sulit digunakan untuk mengukur permukaan yang kasar. Oleh karena itu, penting bagi pengguna jangka sorong untuk merawat dan menggunakan alat ini dengan hati-hati agar dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan tahan lama.

Demikianlah informasi mengenai fungsi jangka sorong. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami dan menggunakan jangka sorong dengan baik. Jika terdapat pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi guru atau instruktur terkait. Selamat belajar dan semoga sukses!

Kata Penutup

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai fungsi jangka sorong. Setiap individu yang berkecimpung dalam bidang teknik dan manufaktur perlu memahami pentingnya jangka sorong sebagai alat ukur yang akurat. Dalam penggunaannya, perlu memperhatikan langkah-langkah penggunaan yang benar serta menjaga dan merawat jangka sorong agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Penutup ini bukanlah bagian dari artikel yang terdapat informasi yang relevan tetapi lebih sebagai penekanan kepada para pembaca untuk membaca dan merujuk pada materi yang sesuai. Apabila terdapat ketidakjelasan atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan guru atau ahli terkait demi pemahaman yang lebih baik. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Scroll to Top